Jumat, 21 Maret 2014

Dag Dig Dug!!!

Saya memulai hari ini dengan penuh rasa cemas, takut, bingung, dan juga..... ngantuk.

Isu bakal terjadinya gempa dan tsunami di Padang ini benar-benar membuat saya tak berhenti memikirkannya. Perasaan cemas, takut, dan bingung tadi bercampur aduk menjadi satu, layaknya rujak yang siap untuk disantap oleh pikiran saya. Saya menyadari bahwa dosa saya lebih banyak dari pada pahala saya, makanya saya takut..... *jleb*

Awalnya saya nggak tau apa-apa tentang isu tersebut. Namun, ketika saya kuliah, yang namanya cewek, pasti rumpi. Pas lagi belajar, ada salah seorang teman saya yang ngomong,

"Kenapa harus Maret terus ya, Cin?"

"Loh, emang kenapa Maret, Sa?

"Ya kan isu gempa dan tsunami tahun lalu bulan Maret juga, Cin."

"Hah? Isu apa? Gempa? Tsunami? Kata siapa?"

"Masa nggak tau sih? Di Hotel Pangeran rapat 18 negara ngomongin prediksinya."

"Emang prediksinya gimana, Sa?"

"Katanya sih tanggal 20 ke atas, Cin."

Saya hening.
Sampai mata kuliah berakhir, saya bergegas pulang. Di kos, saya kepoin tentang apa yang diomongin sama temen saya tadi. Setelah kepo, saya dapat beberapa info:
- Namanya, Mentawai Megathrust DiRex 2014.
- Hasil rapat, perkiraan akan terjadi gempa yang berpotensi tsunami di Mentawai.

Beberapa menit kemudian, saya dapat broadcast message, isinya gini:

Tolong sebarkan

Hasil rapat 18 negara siaga bencana:
- Jika terjadi gempa selama atau lebih dari satu menit, segera evakuasi diri ke tempat yang jauh dari bibir pantai.
- Jika gempa terjadi lebih baik jangan menggunakan kendaraan roda empat.
- Mengevakuasi diri ke tempat yang terdapat shelter.
- Prediksi tsunami di Padang akan terjadi 3 KM dari bibir pantai dan akan terjadi setelah 20-30 menit gempa terjadi.
- Jika sirine telah berbunyi segera mengevakuasi diri ke tempat paling aman
- Tanggal 21 Maret akan dilaksanakan simulasi gempa dan tsunami.

Saya nggak tau pasti broadcast di atas itu beneran apa hoax. Setidaknya, broadcast itu bisa meningkatkan kewaspadaan kita.

Hari ini, 21 Maret 2014, nggak tau tepatnya jam berapa, akan diadakan simulasi gempa dan tsunami. Saya juga nggak tau bagaimana caranya simulasi itu akan berjalan, dimana saja simulasi akan dilakukan, dan apa yang harus saya lakukan ketika simulasi. Yang jelas, saya bingung.
Saya yakin, pemerintah bukannya ingin mendahului Tuhan, tapi ini prediksi, wajib untuk diwaspadai, dan kita harus mengikuti instruksi. Demi kebaikan sendiri.
Kos saya yang jaraknya tidak begitu jauh dari pantai semakin membuat saya was-was. Pertanyaan-pertanyaan, "Kalau benar terjadi, aku harus lari kemana?", "Aman nggak ya kalau kesana?", "Aku harus gimana?", dan banyak pertanyaan lainnya berputar-putar di kepala. ONDE MANDE......

Saya cuma bisa berharap dan berdoa supaya tidak terjadi apa-apa di Padang (terlebih lagi Mentawai yang menjadi pusat gempa). Tapi jika prediksi dari rapat 18 negara itu benar, apa boleh buat. Takdir kita, kuasa Tuhan.

Terima kasih sudah menyempatkan diri buat membaca blog saya, mampir lagi yaaa. Jangan sungkan-sungkan. Arkha Khadabraa~ *cring*
*cring* *muncul lagi* jangan lupa bantu doa ya teman-teman. Arkha Khadabraa~ *cring*

Kamis, 20 Maret 2014

Vector Attack

Saya sedang mengalami vector attack. Duar! *kejang-kejang*
Tiba-tiba saya penasaran banget sama gimana cara ngebuat vektor. Itu karena saya ngelihat di instagramnya temen saya, dia ngebuat banyak vektor, spontan saya langsung pengen bikin begituan juga. Saya gugling caranya, terus langsung saya praktekin.
Tapi hasilnya..... kaku banget. :(

Kayak gini nih:













Ya, hanya sebatas itulah ilmu saya tentang vektor. :(
Tapi saya seneng, karena tiba-tiba ada senior yang sms saya, minta tolong dibikinin vektor. Dan vektornya itu nanti dicetak, dijadiin buah tangan buat sebuah acara yang diadain pkm di kampus. Dengan ilmu vektor seadanya, saya bikin pesanan senior itu. Begini hasilnya:


Memang, hasilnya tidak seberapa, tapi saya seneng, karena ini dijadiin 'buah tangan' :')

Oh iya, buat yang punya ilmu lebih tentang vektor, mohon masukannya. Supaya vektor yang saya buat bisa lebih hidup lagi. :)
Terima kasih buat yang sudah menyempatkan waktu buat mampir di blog saya. Mampir lagi yaaa, jangan sungkan-sungkan. Arkha Khadabraa~ *cring*

Kamis, 13 Maret 2014

Menjadi [S] Di Antara Mereka

Entah kenapa selama satu tahun ini saya menjalani hari dengan menjadi [S] diantara mereka.

- - - - -

Awalnya saya bingung, ini adalah hubungan yang tidak pernah saya bayangkan. Tapi saya menikmatinya. Hubungan seperti apa ini?

Namanya Ical. Saya dan dia sudah kenal dua tahun lebih. Saling bercanda, mengejek, dan menasehati, layaknya sahabat baru yang tak mengenal cinta, dan tak mengerti bahwa cinta dapat mendatangi kami kapan saja cinta itu mau. Ical dan pacarnya, Yuni, sudah berpacaran selama lima tahun. Kira-kira kalau mereka menikah, mungkin mereka sudah melaksanakan KB, punya dua orang anak yang imut-imut, dan menjadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah. 

"Masa bodoh Ical punya pacar apa enggak. Kita kan cuma sahabatan." tegas saya dalam hati

Menjalani hari layaknya sahabat biasa, saya dan Ical akhirnya merasakan perasaan yang tidak biasa muncul diantara kami. Seperti ada kupu-kupu dan naga terbang dalam perut saya, begitu pula dengan Ical.
Ical   : "Cin, ayo, Cin. Kita main pacar-pacaran"
Ucin : "Yah, cuma main?"
Ical   : "Yaudah ayo pacaran beneran"
Saya dan Ical pun akhirnya jadian. Ya, sesimpel dan semudah itu. Tanpa banyak basa basi. Meskipun saya tau betul resiko apa yang bakal saya dapatkan nantinya.

Delapan bulan pertama yang kami jalani, berjalan dengan sangat lancar. Tapi lama kelamaan, seperti ada sesuatu yang sangat mengganjal. Sesuatu yang sangat mengganjal ini sebenarnya sudah lama muncul, tapi saya benar-benar baru menyadarinya, karena sifat dingin Ical yang sedikit demi sedikit mulai menusuk hati dan jantung saya. Saya dan Ical harus mengerti satu sama lain. Tapi saya paling susah buat mengerti Ical. Karena selama dia pergi sama pacarnya, saya nggak boleh menghubunginya. Rasanya sakit banget nungguin pacar yang lagi pacaran sama pacarnya. Rasanya tuh kayak... pisang yang mau dimakan, kulitnya dibuang, terus tiba-tiba kulitnya diambil lagi buat ngerjain orang. Jadi kapanpun Ical keluar bareng Yuni, saya cuma bisa nungguin dia pulang dan ngehubungin saya. Terkadang saya pengen punya pacar juga, supaya Ical tau apa yang saya rasain. Tapi apa daya nggak ada yang mau sama saya saya belum nemuin orang yang tepat.
Yang paling sakit adalah ketika siang ditinggal tidur, malam ditinggal pacaran. Itu adalah hari dimana saya benar-benar murka. Disana saya bisa ngerasain kalau jadi pacar kedua itu adalah neraka cinta yang sesungguhnya.

Sampai pada hari dimana saya terlalu lelah untuk memperjuangkan cinta ini, saya menyerah. Saya pikir saya adalah monster terkejam yang sudah saatnya membiarkan orang lain bahagia. Saya merasakan sakit luar biasa, bagaikan luka yang dibiarkan menganga, tapi saya tidak ingin terus dihantui oleh perasaan bersalah. Hari itu, tekad saya sudah bulat, akhirnya saya melepas diri dari tempat yang seharusnya dihuni oleh Yuni, tulang rusuk Ical yang sesungguhnya.

Ketika kita berada diantara dua orang yang sedang menjalin cinta, kemudian memilih untuk membenarkan perasaan kita, tanpa memikirkan perasaan orang lain, ketika itu kita menjadi [S] diantara mereka.
Entah [S] itu Smile (senyuman), Sick (rasa sakit), atau [S]elingkuhan. Semua tergantung kita yang menjalani. Yang jelas bagi saya yang menjadi [S] diantara Ical dan Yuni, saya adalah [S]elingkuhan dan [S]ick yang berguna untuk menguji cinta mereka. Saya adalah tulang rusuk [S]usu yang salah menempatkan diri. Mana mungkin Ical punya dua tulang rusuk sekaligus?




#SayembaraTulangRusukSusu
@indrawidjaya @bukune

Selasa, 04 Maret 2014

GALAU – Unrequited Love @JambanBlogger Terbit!!!!



Apa itu yang terbit? Apa? Kok ada ‘galau’ nya? Itu apaan sih? Buku ya?
Yes, GALAU – Unrequited Love @JambanBlogger adalah sebuah buku terbitan @MediaKita yang isinya bercerita tentang….. baca aja nanti ya kalau bukunya udah dibeli. :p

GALAU – Unrequited Love @JambanBlogger ditulis oleh 16 orang anggota forum Jamban Blogger, termasuk saya *nyengir* *terdengar Indonesia Raya dari kejauhan* 

Jadi, sebelum bukunya terbit, anggota yang mau ikutan sayembara menulis ini dikasih deadline sampai tanggal 1 Desember. Akhirnya tanggal 1 Desember berlalu seiring berjalannya waktu, seiring dengan maraknya keeksisan Farhat Abbas dan Ayu Ting-Ting di banyak infotainment. Naskah yang dikirimkan oleh anggota ini diseleksi terlebih dahulu. Bagian seleksi ini memakan waktu paling lama. Dari awal Desember 2013 sampai awal Februari 2014. Jadi, kira-kira 2 bulan gitu deh.
Hari terus berganti, tanpa menyadari kalau bulan juga terus berganti, tiba-tiba saya dapat email pemberitahuan dari @JambanBlogger kalau naskah saya diterima. Wih! Senengnya bukan main. Dari seratusan naskah, naskah saya terpilih untuk menjadi salah satu dari 16 naskah yang bakal digabung dan diterbitin jadi buku! Bagi saya, itu sangat membanggakan. Iya, saya bangga. Tepuk tangan dulu dong. *prok prok prok*
Sebenarnya, saya mengirimkan dua naskah untuk diikutkan dalam #UnrequitedLoveJB ini. Tapi yang dipilih cuma satu. Yaaah.. gapapalah, setidaknya masih dikasih kesempatan buat nerbitin satu naskah yang panjangnya cuma delapan lembar kertas A4. HEHEHEHE. Nanti kalau waktunya sudah tiba, saya bakal ngeposting naskah saya yang ditolak. Judulnya: “Yang Kedua Tidak Pernah Dinomorsatukan”

Wah, kepanjangan mukadimah nih saya. Langsung saja, mari bahas GALAU – Unrequited Love @JambanBlogger yang sudah terbit. Saya kasih lihat covernya dulu deh, nih:

Cover yang unyu

Cover belakang komennya diisi oleh @indrawidjaya


Tanggal 1 Maret 2014 ini, akhirnya buku GALAU – Unrequited Love @JambanBlogger resmi terbit di toko buku yang ada di Jabodetabek. Yang di luar jabodetabek kira-kira bakal terbit seminggu setelah bukunya beredar di Jabodetabek. Doain aja cepet beredarnya. Hehehehe

Nih, detail bukunya:

Penulis: @JambanBlogger
Harga: Rp. 48.000,-
Ukuran: 13x19 cm
Tebal: x + 246 hlm
Penerbit: MediaKita
ISBN: 979-794-445-X

Sinopsis
Ketika bicara cinta, banyak rasa disana. Ada rasa kangen, sayang, marah, benci, dikhianati, cemburu, dan juga perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kadang, semua rasa itu bisa dialami oleh seseorang dalam waktu bersamaan. Tiba-tiba seseorang bisa tersenyum, selang waktu kemudian meneteskan air mata, diakhiri dengan kemarahan. Namun, tidak perlu menunggu waktu lama, keceriaan itu bisa muncul kembali.

Ketika bersentuhan dengan cinta, kita pasti bertemu dengan penolakan, ungkapan rasa yang tak terucap, ngepo-in mantan, atau move on yang gagal total.
Ada kegalauan. Di lain waktu, kita mengalami dicintai, disayangi, dan juga menemukan cinta yang baru. Ada kebahagiaan.

"Buat kalian yang masih butuh pencerahan dalam kehidupan percintaan, buku ini bisa jadi salah satu pedoman. Bahkan, bisa jadi bahan introspeksi diri. Hati-hati 'ketampar' sendiri waktu lagi baca."
(Indra Widjaya, penulis menyambi pengamen)

Saya senang dan haru. Semoga naskah saya yang cuma delapan halaman ini bisa menjadi langkah awal yang selalu memupuk niat saya untuk mendapat gelar ‘penulis’. Amin!!!
Ini adalah sebuah buku kompilasi yang sangat keren, menurut saya. Karena, semua penulisnya tergabung dalam satu forum, yaitu: Jamban Blogger.
Saya bangga menjadi bagian dari Jamban Blogger. Gabung yuk, bareng kita-kita. Cmmon join with us at Jamban Blogger.