Sabtu, 04 Mei 2013

May! My Month!

Hello!
Setelah menjalani 4 hari paling horor sedunia (baca: UN), saya dituntut untuk mencari universitas. Wajib hukumnya. Setelah mencari informasi tentang universitas/perguruan tinggi/sekolah tinggi/institut/semacamnya, saya mendapatkan informasi dan langsung mendaftar. Salah dua sekolah tinggi yang saya pilih adalah STIS dan MMTC. Dan setelah daftar, ternyata test MMTC ini WAJIB DI JOGJA. Gendeng toh? Enggak sih. Biasa ae. Setelah konfirmasi ke mama, mama oke-oke aja. Konfirmasi ke papa, juga oke-oke aja. Jadilah testnya di Jogja. Karna test di MMTC dan STIS ini waktunya beda sehari doang, jadilah test dua-duanya di Jogja. Ehmm..
30 April, saya berangkat dari Pekanbaru menuju Jakarta, atau bahasa gaulnya Jekardaaah~ sesampainya saya disana, saya lelah dan saya tidur. Sip.
Tibalah saatnya, bulan Mei tiba. Dan Mei ini menjadi mei mon. Mudah-mudahan sih.
1 Mei. Saya yang niatnya mau jalan-jalan dan merasakan jadi Anak Gaul Jekardah, terpaksa mengurungkan niat karna pada hari tersebut ada demo buruh. Jadi susah lewat kemana-mana. Saya langsung berinisiatif buat menemui seseorang yang sudah lama saya kagumi bersama mama dan kak Tika. Siapakah beliau? Jengjeeeeng...




Setelah menemui Marcell Darwin, saya, mama, dan kak Tika makan dulu. Abis itu langsung pulang. Kita kehujanan dan terpaksa harus naik burung, burung biru itu loh. Malamnya langsung berangkat ke Jogja naik kereta api. Yuhuuuu~

2 Mei. Saya baru nyampe di Jogja sekitar jam setengah 7, dan nyampe di rumah saudara sekitar jam 7. Berhubung udah janjian mau ketemu sama beberapa orang luar biasa, saya nggak pake tidur lagi. Sesampainya di rumah saudara, saya langsung mandi, dan langsung caaaau. Dari pagi sampai habis magrib, saya menghabiskan waktu bersama kak Qei, kak Neneng, dan kak Fanni. Tapi sepanjang perjalanan, saya dieeeem aja. Kenapa? Mereka bahasa jowo kabeeeeh, aku ora ngerti. Zzzz






3 Mei. Bangun-bangun langsung kaget liat jam. Mandi, terus sarapan, dan langsung berangkat ke MMTC buat Computer Based Test dan Interview. Jadwal ujiannya sih jam 9, tapi karna keterbatasan ruangan, terpaksa molor. Saya mulai test CBT jam 11, dan selesai jam 12. Buat interview, saya dan korban kehausan pertanyaan lainnya pun menunggu sampai panitia selesai sholat jumat. Tapi suwe rek! Errr.. interview baru dimulai pukul 2 siang, dengan pemanggilan nomor urut dimulai dari 240. Sedangkan saya nomor urut 317. Yah.. lama. Pulangnya jam 3 lewat. Dan saya pun dijemput sama kakak Qei. Nah, hari ini hari gaulnya saya. Saya nongkrong di Jogja coooy, gaul nggak? Oke gaul. Sip.


Nah, setelah nongkrong gaul, saya sangat amat merasakan sedih. Kenapa? Tell me whyyyyyy~ oh yeaaaah~
Oke, jadi gini. Kak Qei, kak Fanni, dan kak Neneng mesti balik ke Malang. Ini huft banget. Sampai pada akhirnya deket stasiun, saya meluk mereka. Kak Fanni pergi duluan. Sementara kak Qei sama kak Neneng, meluk saya terus karna...... SAYA NANGIS!!!! ERRRRRRRR........
Baiklah. Saya cengeng. Oke fine.