Jumat, 05 April 2013

Ujian Nasional Telah Tiba

Ehem. Cek.. Cek.
*Kibas rambut*

Sekarang tanggal berapa ya? Whaaaaat?! 5 April? Loh. Kok waktu cepet berlalu sih?
Onde mande. Ini tandanya... H-10 Ujian Nasional. Nggak kerasa, padahal rasanya baru kemarin ngetwit H-63 Ujian Nasional.
"UN tlah tiba~ UN tlah tiba~ otakku tersiksa~" *tiba-tiba terdengar Tasya menyanyi*
UN tahun ini penuh inovasi, kreasi, dan motivasi. Pemerintah serba kreatif. Sistem Baru. Peraturan Baru. Keren! Padahal dulu pernah ada isu kalau UN mau dihapuskan-____-

Berikut sekilas UN:
1. 20 Paket
    20 Paket? Ya.. 20 paket. Dalam satu ruang ujian ada 20 orang, dan itu artinya.... satu siswa = satu paket. Teman-teman, bayangkan betapa banyak soal yang dibuat oleh pembuat soal. Huft

2. Barcode
    Ciyeeee yang punya niat mau tukeran jawaban sama temennya yang nggak seruangan. Emang bisa? Kan pakai barcode. Iya, barcode. Jenis ikan itu loh. Eh bukan deng.. Yang kayak di swalayan itu loh, yang kalo belanja, harganya nggak tertera, tapi ada di barcode. Ya, gitu. Barcode. Huft

3. LJUN rusak?
    LJUN (Lembar Jawaban Ujian Nasional) rusak? Koyak, kotor, terlipat, atau basah? Kita harus ganti LJUN sekaligus ganti soal juga :( ngulang dari 0 lagi. Bisa bayangin nggak pas 10 menit terakhir, tinggal nunggu keluar, tiba-tiba pas ngomong, terus muncrat? Huft


contoh LJUN

Sempet berfikir kalo ini semua adalah bagian dari April Mop nya pemerintah. Tapi semua hanya ilusi.


Yah, mau gimana lagi. Pedih memang. Namanya juga hidup. Ayo kita tempur bersama-sama. Kita nggak boleh kalah sama soal. Go fight for your passion!


Oh iya, ngutip dari @info_SNMPTN nih. Beberapa yang harus diperhatikan saat UN:
1. Setiap peserta akan mendapatkan satu bundel soal yang berisikan soal dan lembar jawaban. Keduanya bersatu dan merupakan pasangan
2. Karena itulah, peserta UN harus benar-benar memperhatikan bahwa naskah soal dan LJUN adalah pasangannya, jangan sampai tertukar. Jadi bila soal UN itu laki-laki, maka LJK adalah tulang rusuknya (jodohnya) jadi nggak boleh tertukar
3. Pastikan bahwa LJUN & soal dalam keadaan bersatu. Jika menerima bundel soal yang terlepas dari LJUN, maka segera minta ganti
4. Periksalah naskah soal halaman per halaman dan pastikan tidak ada yang rusak. Jika ada yang rusak, laporkan pada pengawas
5. Tuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman satu naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan
6. Setelah mengisi identitas, peserta ujian harus memisahkan (merobek) LJUN dari naskah soal. Hati-hati saat merobeknya
7. Peserta ujian harus melengkapi isian pada LJUN secara benar
8. Peserta UN harus mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta
9. Kalau soal udah satu bundel sama LJK, berarti udah pasangannya



Ayo kita sama-sama lulus. Berusaha, berdoa, minta restu orangtua jangan lupa. :)
Wish: LULUS!